Sejarah singkat Motogp

Sejarah Motogp pertama kali diselenggarakan tahun 1949 oleh Fedration Internationale de Motocyclisme (FIM) waktu itu even Motogp diselenggarakan berdasarkan kapasitas mesin dan kelas kategori 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc  Memasuki tahun 1950 - 1960.

Sejarah Gp 500 berubah ke Motogp

Sejarah MotogpGP 500 atau yang biasa disebut Grand Prix merupakan kelas yang paling bergengsi  di ajang balap motogp dimana hampir setiap mesin motor menggunakan mesin berbasis 2 Stroke ( 2 Tak ) Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya mesin 4 Tak boleh dipergunakan oleh setiap pabrikan dan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin menjadi maksimum 990 cc yang kemudian justru berubah regulasinya di tahun 2007 dengan mengubah menjadi 800 cc. sejak saat itu GP 500 resmi diubah namanya menjadi MotoGP oleh pihak FIM selaku penyelenggara even balap motor paling bergengsi didunia ini. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi pabrikan yang menggunakan mesin 2 tak  dikelas MotoGP. hanya kelas 125 cc dan 250 cc saja yang secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Nama-nama pembalap yang tenar saat itu diantaranya:
Wayne rayne dari Team Yamaha Michael Doohan dari Team Honda dan ada Kevin Scwhantz dari Team suzuki,
mereka adalah para Legend-nya Gp500

Jadwal Even Motogp

Even MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda dalam 1 tahun
Kompetisi balap biasanya digelar disetiap akhir pekan Hari Jum’at untuk latihan bebas dan latihan resmi pertama, hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start terbaik mereka. Untuk Live Racenya biasanya digelar pada hari Minggu, meskipun ada juga beberapa seri yang digelar dihari Sabtu seperti di Belanda dan Qatar.
untuk melihat daftar para pembalap dengan Team dan jadwal lengkapnya bisa anda lihat selebihnya di jadwal motogp 2014 terupdate

Sejarah Perubahan Regulasi  Motogp

tahun 2002 kelas 500 cc digantikan menjadi MotoGP dengan kapasitas mesin 990 cc.
tahun 2005, sebuah peraturan baru untuk MotoGP telah diberlakukan yaitu flag-to-flag. Sebelumnya, jika sebuah balapan dimulai dengan start dalam kondisi sirkuit kering dan hujan turun, pembalap terdepan dapat mengangkat tangan untuk menghentikan lomba, demikian juga dengan para ofisial mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan, kemudian balapan dimulai lagi dengan menggunakan ban basah. Sekarang jika hujan turun saat balapan tidak ada lagi bendera merah, para pembalap langsung menuju pit untuk mengganti ban sesuai kebijakan tim.
tahun 2007 kelas MotoGP diturunkan kapasitas mesinnya menjadi 800 cc.
tahun 2010 kelas MotoGP diberlakukan pembatasan mesin 6 mesin untuk 1 musim.
kelas 250 cc diganti menjadi Moto2  kelas MotoGP dinaikkan kapasitas mesinnya, menjadi 1.000 cc.
dan kelas 125 cc menjadi Moto3
tahun 2013 Diterapkan sistem kualifikasi Knockout .
Diterapkan sistem poin penalty kepada pembalap yang terlalu agresif karena dianggap dapat membahayakan jalannya balapan.
Pada tahun 2014 Kelas CRT digantikan dengan Open Class dengan motor produksi dari tim Pabrikan
Semua tim wajib menggunakan ECU resmi dari MotoGP. Namun, tim pabrikan diperbolehkan untuk mengembangkan dan menggunakan software mereka sendiri.

Kembalinya Team Suzuki ke Ajang Motogp

Pabrikan yang mengundurkan diri ajang motogp saat ini adalah Kawasaki dan Suzuki dengan Absennya kedua tim pabrikan tersebut memang sangat membuat ajang balap motogp tidak seseru tahun-tahun yang lalu, namun belakangan ini terdengar rumor bahwa Team Suzuki akan kembali ke Motogp tahun depan, hal ini tentu akan membuat Even Motogp akan kembali lebih seru, mengenai kembalinya suzuki ke motogp ini bisa anda baca langsung di suzuki motogp 2015
Nah itulah sedikit ulasan singkat mengenai sejarah Motogp ajang balap motor yang paling bergengsi didunia, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan
home